(Tulisan ini bukanlah tulisan Resmi Gereja Tiberias Indonesia, tetapi hanya ingin menyebarkan informasi. Segala hal yang bersangkutan dengan pertanyaan seputar Sinode Gereja Tiberias silahkan ditanyakan kepada Gereja Tiberias Indonesia)
Beberapa waktu lalu terjadi hal unik yang mempertanyakan tentang kepengurusan Sinode Gereja Tiberias Indonesia.
Sinode Gereja Tiberias Indonesia (Badan Pengurus Dewan Sinode Gereja Tiberias Indonesia)
Ketua Umum Sinode: Pdt. DR. Yesaya Pariadji
Wakil Ketua Umum: Ny. Pdt. Darniaty Pariadji
Keduanya merupakan Pendiri Utama Gereja Tiberias Indonesia
Ketua I: Pdt. Aristo Purboadji
Ketua II: Aryo Setoadji, S.H.
Bendahara I: Pdt. Aristo Purboaji
Keduanya merupakan Pendiri Pendamping Gereja Tiberias Indonesia
TATA KELOLA GEREJA TIBERIAS
Sesuai dengan keputusan Ketua Sinode, maka Gereja Tiberias hanya mengakui satu orang Gembala Sidang, yaitu Pdt. Yesaya Pariadji.
MENJAWAB TUDUHAN DAN FITNAHAN SECARA LOGIS DAN TANPA HARUS BERDEBAT -BUKAN BLOG RESMI GEREJA TIBERIAS INDONESIA. DAN TIDAK MEWAKILI TIBERIAS SBG JURU BICARA-
Selasa, 04 Oktober 2016
MENJAWAB TUDUHAN: GEREJA TIBERIAS MENJUAL MINYAK URAPAN. JAWABAN KAMI: KAMI MEMBERIKAN MINYAK URAPAN SECARA CUMA-CUMA
(Tulisan ini adalah tulisan pribadi yang tidak mewakili Humas Gereja Tiberias Indonesia yang sekarang ini dijabat oleh Pdt. Gideon Simanjuntak)
Di beberapa Social Media, beberapa orang menyerang Gereja Tiberias yang dituduh menjual minyak urapan dengan harga bervariasi, hingga mencapai Rp. 500.000,- per botol.
Hal ini tentu adalah berita yang menyesatkan, karena Gembala Sidang sekaligus Ketua Sinode Gereja Tiberias Indonesia tidak pernah menjual Minyak Urapan, bahkan Minyak itu diberikan secara GRATIS kepada jemaat.
Pdt. Pariadji yang diperintahkan Tuhan untuk mengembalikan kuasa di balik Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan, mengatakan bahwa pelayanan kepada Tuhan haruslah berkorban. Hal ini dibuktikan dengan tiap kali ibadah, jemaat dilayani dengan Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan tanpa bayar alias GRATIS.
Munculnya serangan ini memang tidak bisa dipungkiri karena memang ada beberapa orang yang beribadah di Tiberias dan mengalami hal tersebut. Dan memang tidak bisa dipungkiri ada beberapa orang yang tidak bertanggung jawab yang melakukan hal tersebut, tetapi orang tersebut dapat dipastikan tidak ada hubungannya dengan Gereja Tiberias Indonesia.
Itu sebabnya himbauan saya secara pribadi, jika ada orang yang menjual Minyak Urapan dalam bentuk apapun:
1. Jangan dibeli.
2. Hubungi pengerja di Gereja Cabang yang bersangkutan, (pengerja biasanya mengenakan jas atau juga kemeja putih celana hitam). Dan pengerja akan memberikan Minyak Urapan yang sudah didoakan secara GRATIS.
3. Apapun dan Siapapun yang menjual Minyak Urapan, dapat dipastikan bukanlah dari Gereja Tiberias Indonesia.
Di beberapa Social Media, beberapa orang menyerang Gereja Tiberias yang dituduh menjual minyak urapan dengan harga bervariasi, hingga mencapai Rp. 500.000,- per botol.
Hal ini tentu adalah berita yang menyesatkan, karena Gembala Sidang sekaligus Ketua Sinode Gereja Tiberias Indonesia tidak pernah menjual Minyak Urapan, bahkan Minyak itu diberikan secara GRATIS kepada jemaat.
Pdt. Pariadji yang diperintahkan Tuhan untuk mengembalikan kuasa di balik Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan, mengatakan bahwa pelayanan kepada Tuhan haruslah berkorban. Hal ini dibuktikan dengan tiap kali ibadah, jemaat dilayani dengan Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan tanpa bayar alias GRATIS.
Munculnya serangan ini memang tidak bisa dipungkiri karena memang ada beberapa orang yang beribadah di Tiberias dan mengalami hal tersebut. Dan memang tidak bisa dipungkiri ada beberapa orang yang tidak bertanggung jawab yang melakukan hal tersebut, tetapi orang tersebut dapat dipastikan tidak ada hubungannya dengan Gereja Tiberias Indonesia.
Itu sebabnya himbauan saya secara pribadi, jika ada orang yang menjual Minyak Urapan dalam bentuk apapun:
1. Jangan dibeli.
2. Hubungi pengerja di Gereja Cabang yang bersangkutan, (pengerja biasanya mengenakan jas atau juga kemeja putih celana hitam). Dan pengerja akan memberikan Minyak Urapan yang sudah didoakan secara GRATIS.
3. Apapun dan Siapapun yang menjual Minyak Urapan, dapat dipastikan bukanlah dari Gereja Tiberias Indonesia.
Kamis, 14 Juli 2016
GEREJA TIBERIAS DITUDUH TIDAK MEMENTINGKAN PENGINJILAN? INI JAWABAN KAMI: MISIONARIS (PENGINJILAN) ADALAH PANGGILAN DAN DNA DALAM PELAYANAN GEREJA TIBERIAS
Ketika saya sedang melihat Social Media, berikut adalah tulisan dari Bpk. Argo Pariadji, yang merupakan anak ketiga dari Pdt. Pariadji, tentang penginjilan yang dilakukan oleh Pdt. Pariadji dan Ibu Pdt. Darniaty Pariadji.
Berikut tulisannya:
"Penginjilan adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam pelayanan Gereja Tiberias Indonesia. Menjadi Penginjil, Misionaris dan Evangelis adalah sebuah warisan, panggilan dan DNA dalam pelayanan Gereja Tiberias.
Berikut tulisannya:
"Penginjilan adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam pelayanan Gereja Tiberias Indonesia. Menjadi Penginjil, Misionaris dan Evangelis adalah sebuah warisan, panggilan dan DNA dalam pelayanan Gereja Tiberias.
Sebelum menerima panggilan Tuhan menjadi Pendeta dan Gembala Sidang, dan mendirikan Gereja Tiberias pada tanggal 17 Agustus 1990; Bapak Pariadji dan Ibu Pariadji adalah seorang Penginjil yang bersaksi tentang Kristus.
Pelayanan Tiberias dimulai dari pertobatan Ibu Darniaty Pariadji terlebih dahulu, yang menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Ibu Darniaty yang berlatar belakang dari agama nenek moyang yang bukan Kristen, menerima Mujizat Kesembuhan dari lumpuh dan bisa berjalan.
Bapak Pariadji yang saat itu masih memeluk agama nenek moyang yang bukan Kristen, akhirnya diinjili secara langsung oleh Tuhan Yesus dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Tuhan Yesus berkata : "Pariadji, baca Alkitab, disitu ada Injil Kerajaan Sorga, dan ikutlah Aku. Akulah Yesus Kristus Tuhan Allahmu yang empunya Kerajaan Sorga". Bapak dan Ibu memulai pelayanan sebagai Penginjil, menjadi Misionaris ke desa-desa dan kampung-kampung, bersaksi tentang Tuhan Yesus serta membagi-bagikan Alkitab.
Gereja Tiberias menggenapi panggilan utama Tuhan Yesus dalam Matius 28:19-20, "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman". Pelayanan Tiberias dimulai dengan pengorbanan, kasih dan kesetiaan yang luar biasa dari Bapak Pdt. DR. Yesaya Pariadji dan Ibu Pdt. Darniaty Pariadji.
Mari bersama kita bersyukur, dukung dan doakan agar pelayanan Gereja Tiberias terus dipakai dan diurapi Tuhan Yesus secara dahsyat! Memenangkan jiwa-jiwa bagi Kerajaan Sorga. Penuh Kuasa, Penuh Mujizat, Penuh Kemuliaan! Di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Haleluya, Amen!"
Mari bersama kita bersyukur, dukung dan doakan agar pelayanan Gereja Tiberias terus dipakai dan diurapi Tuhan Yesus secara dahsyat! Memenangkan jiwa-jiwa bagi Kerajaan Sorga. Penuh Kuasa, Penuh Mujizat, Penuh Kemuliaan! Di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Haleluya, Amen!"
Minggu, 19 Juni 2016
PETER YOUNGREN MENGAKUI KUASA TUHAN YESUS MELALUI PERJAMUAN KUDUS DAN MINYAK URAPAN YANG DILAYANKAN OLEH PDT. PARIADJI
Diterjemahkan dan diedit dari website Peter Youngren http://peteryoungren.org/the-holy-communion-and-anointing-oil/
Salah satu berkah ketika bepergian ke tempat-tempat di seluruh dunia yang jarang dikunjungi oleh banyak orang adalah pengalaman yang tidak biasa. Indonesia adalah negara yang menarik. Meskipun itu adalah negara Muslim terbesar di dunia dengan lebih dari 200 juta penduduk yang sulit dijangkau , tetapi Indonesia memiliki beberapa gereja besar.
Salah satu yang paling inspiratif yang pernah saya jumpai adalah Gereja Tiberias, yang melakukan 178 layanan per Minggu di berbagai lokasi di Jakarta. Jumlah anggota di seluruh Indonesia adalah 500.000, dengan sebagian besar di Jakarta. Menurut para ahli pertumbuhan gereja, itu adalah gereja terbesar ke-9 di dunia.
Pendeta Yesaya Pariadji adalah seorang mantan muslim dimana dia menerima Yesus yang menyatakan diri padanya tahun 1986. Yesus menampakkan diri kepada Pastor Pariadji setelah penyembuhan istrinya sembuh dari penyakit lumpuh. Tugas dari Tuhan untuk Pastor Pariadji untuk membawa pemahaman yang lebih dalam tentang Perjamuan Kudus dan pengurapan dengan minyak dalam nama Yesus Kristus. Minggu lalu, setelah Festival Injil kami di Kupang, saya terbang ke Jakarta, untuk berbicara dalam melayani beberapa sesi pelayanan di gereja Tiberias. Saya telah bertemu Pendeta Pariadji setahun yang lalu dan sangat terkesan dengan bagaimana Yesus bersinar melalui hidupnya. Kali ini saya memperoleh pemahaman yang lebih besar dari gereja tersebut. Pesan dari kasih karunia Allah meresap pujian dan penyembahan. Setiap lagu, banyak dari mereka yang ditulis oleh putra Pastor Pariadji ini, Argo Pariadji, benar-benar mengangkat Yesus dan kasih Bapa. Orang-orang menerima pengajaran saya dengan sukacita yang besar. Saya berharap untuk dapat menampilkannya di salah satu tayangan kami. Anda bisa melihat pesan kasih karunia telah menembus jemaat dan mereka siap untuk menerima. Meskipun kami berada di jadwal yang ketat, saya tak sabar untuk tinggal sampai akhir pelayanan ketika Pastor Pariadji akan memberikan Perjamuan Kudus dan minyak urapan. Saya tidak pernah menyaksikan orang begitu bersemangat untuk menerima roti dan anggur; energi seperti iman. Buletin gereja selalu menampilkan kesaksian dari orang-orang yang telah disembuhkan hanya dengan percaya di dalam Yesus dan menerima Komuni Kudus dan pengurapan dengan minyak.
Ajaran pendeta Pariadji pada minyak urapan dari pohon zaitun sebagai simbol dari karya penebusan Yesus adalah mendalam. Saya merasa bahwa apa yang saya lihat dan dengar akan menjadi seperti ketika murid-murid di abad pertama menerima roti dan anggur. Aku pulang dengan tekad untuk tidak hanya mengambil Komuni Kudus dalam pelayanan hari Minggu, tapi di kantor pusat siaran TV kami.
Salah satu berkah ketika bepergian ke tempat-tempat di seluruh dunia yang jarang dikunjungi oleh banyak orang adalah pengalaman yang tidak biasa. Indonesia adalah negara yang menarik. Meskipun itu adalah negara Muslim terbesar di dunia dengan lebih dari 200 juta penduduk yang sulit dijangkau , tetapi Indonesia memiliki beberapa gereja besar.
Salah satu yang paling inspiratif yang pernah saya jumpai adalah Gereja Tiberias, yang melakukan 178 layanan per Minggu di berbagai lokasi di Jakarta. Jumlah anggota di seluruh Indonesia adalah 500.000, dengan sebagian besar di Jakarta. Menurut para ahli pertumbuhan gereja, itu adalah gereja terbesar ke-9 di dunia.
Pendeta Yesaya Pariadji adalah seorang mantan muslim dimana dia menerima Yesus yang menyatakan diri padanya tahun 1986. Yesus menampakkan diri kepada Pastor Pariadji setelah penyembuhan istrinya sembuh dari penyakit lumpuh. Tugas dari Tuhan untuk Pastor Pariadji untuk membawa pemahaman yang lebih dalam tentang Perjamuan Kudus dan pengurapan dengan minyak dalam nama Yesus Kristus. Minggu lalu, setelah Festival Injil kami di Kupang, saya terbang ke Jakarta, untuk berbicara dalam melayani beberapa sesi pelayanan di gereja Tiberias. Saya telah bertemu Pendeta Pariadji setahun yang lalu dan sangat terkesan dengan bagaimana Yesus bersinar melalui hidupnya. Kali ini saya memperoleh pemahaman yang lebih besar dari gereja tersebut. Pesan dari kasih karunia Allah meresap pujian dan penyembahan. Setiap lagu, banyak dari mereka yang ditulis oleh putra Pastor Pariadji ini, Argo Pariadji, benar-benar mengangkat Yesus dan kasih Bapa. Orang-orang menerima pengajaran saya dengan sukacita yang besar. Saya berharap untuk dapat menampilkannya di salah satu tayangan kami. Anda bisa melihat pesan kasih karunia telah menembus jemaat dan mereka siap untuk menerima. Meskipun kami berada di jadwal yang ketat, saya tak sabar untuk tinggal sampai akhir pelayanan ketika Pastor Pariadji akan memberikan Perjamuan Kudus dan minyak urapan. Saya tidak pernah menyaksikan orang begitu bersemangat untuk menerima roti dan anggur; energi seperti iman. Buletin gereja selalu menampilkan kesaksian dari orang-orang yang telah disembuhkan hanya dengan percaya di dalam Yesus dan menerima Komuni Kudus dan pengurapan dengan minyak.
Ajaran pendeta Pariadji pada minyak urapan dari pohon zaitun sebagai simbol dari karya penebusan Yesus adalah mendalam. Saya merasa bahwa apa yang saya lihat dan dengar akan menjadi seperti ketika murid-murid di abad pertama menerima roti dan anggur. Aku pulang dengan tekad untuk tidak hanya mengambil Komuni Kudus dalam pelayanan hari Minggu, tapi di kantor pusat siaran TV kami.
Senin, 09 Mei 2016
BENTUK PELAYANAN GEREJA TIBERIAS UNTUK MELAYANI JEMAAT SECARA HOLISTIK (KESELURUHAN)
Berikut adalah bentuk-bentuk pelayanan yang dilakukan oleh Gereja Tiberias Indonesia:
1. Ibadah
Ibadah dalam Gereja Tiberias terbagi menjadi beberapa bagian:
a. Ibadah Raya hari Minggu dan tengah minggu
Gereja Tiberias melayankan Ibadah hari minggu di beberapa lokasi di Indonesia. Seperti di Jakarta (dan sekitarnya Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang), Medan, Batam, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Banjarmasin, Pontianak, Palangkaraya, Makassar, Manado.
Ibadah Raya hari Minggu dan tengah minggu di Gereja Tiberias selalu disertai dengan Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan yang merupakan ciri khas Gereja Tiberias Indonesia.
Untuk Jadwal Lengkap, anda bisa klik disini.
b. Ibadah Kaum Muda - Boanerges
Ibadah Kaum Muda di Gereja Tiberias sering juga disebut dengan ibadah BOANERGES. Kata Boanerges sendiri terambil dari Markus 3:17 yang merupakan istilah yang diperuntukkan untuk anak-anak Zebedeus (Yakobus dan Yohanes). Kata BOANERGES sendiri berarti "anak-anak guruh".
Ibadah Boanerges dilayani dengan ciri khas anak muda dan dengan tema khotbah yang berhubungan langsung dengan isu yang ada di kaum muda.
Ibadah Boanerges di Jakarta biasanya diadakan pada hari Sabtu jam 17.00.
Untuk jadwal lengkap, Anda bisa klik disini.
c. Ibadah Sekolah Minggu - Boanerges Kids
Ibadah sekolah minggu biasanya digabung dengan ibadah Raya di hari minggu. Ketika orang tua sedang beribadah, maka Gereja Tiberias menyediakan pelayanan untuk anak-anak dengan ruangan terpisah.
Sama seperti Boanerges Youth, maka Boanerges Kids juga sering mengadakan acara seperti Camp atau Ibadah padang untuk anak-anak.
d. Ibadah KKR Tengah Minggu
Tema yang ada saat ini adalah: KKR Kesembuhan dan Pelepasan Resesi Ekonomi (biasanya di Wisma Dharmala Sakti hari senin jam 19.00); Senayan City, Podomoro City- APL Tower dan Tiberias Kelapa Nias (Rabu jam 18.30);
e. Ibadah Pembinaan Iman
f. Ibadah Pendalaman Alkitab Wanita (P.A. Wanita)
g. Ibadah Konseling dan Pelepasan
h. Doa Malam
Untuk Doa malam yang rutin saat ini ada di hari jumat jam 19.00 (Wisma Dharmala Sakti). Tetapi jadwal diatas masih bisa berubah-ubah. Sering juga gereja Tiberias mengadakan doa semalaman yang dimulai jam 22.00 - 04.00 pagi.
2. Konseling
- Konseling Via Telepon
Untuk mendapatkan konseling via telepon, semua orang bisa dilayani oleh Gereja Tiberias. Adapun konseling yang dilakukan bisa berupa:
- Masalah Rumah Tangga
- Masalah Bisnis dan Pekerjaan
- Minta Didoakan untuk beban dan permasalahan
- Bisa juga bagi Anda yang ingin bertanya tentang hal-hal yang menyangkut tentang kebenaran Alkitab.
Konseling bisa dilakukan di nomor yang tertera pada Buletin Tiberias
3. Diakonia (Doa Kunjungan)
Doa kunjungan juga dilakukan oleh Gereja Tiberias Indonesia kepada jemaatnya.
Caranya: Anda harus menghubungi Sekretariat Pelayanan Jemaat di nomor yang tertera di Buletin Tiberias.
Yang menjadi standar bagi Gereja Tiberias dalam melakukan doa kunjungan adalah bahwa setiap pelayan Tuhan di Tiberias harus melakukan kunjungan minimal 2 (dua) orang, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sangat disarankan bagi setiap jemaat yang ingin mendapat doa kunjungan untuk menelpon sekretariat, dan tidak melalui pengerja cabang. Sehingga jemaat mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan standar Gereja Tiberias.
4. Kedukaan
Pelayanan ini dikhususkan bagi Jemaat Tiberias yang memiliki akte Baptis Selam di Gereja Tiberias Indonesia.
Gereja Tiberias Indonesia melayani jemaat secara keseluruhan dalam hal kedukaan.
Hal ini sesuai dengan kerinduan hati Gembala Sidang Gereja Tiberias yang ingin agar jemaat semua dilayani dengan baik.
5. Pernikahan
Gereja Tiberias melayani Pernikahan Jemaat yang memenuhi syarat.
Setiap pasangan yang akan diberikati di Tiberias wajib mengikuti segala arahan dari Gereja Tiberias, termasuk wajib hadir di beberapa ibadah yang sudah ditentukan.
Pasangan juga harus melewati sesi konseling pernikahan sebelum bisa diberkati di Gereja Tiberias Indonesia.
6. Ibadah Perayaan Khusus
Gereja Tiberias juga mengadakan ibadah untuk merayakan hari penting, seperti:
- Natal
Diadakan di Stadion Utama Senayan. Biasanya diadakan di minggu pertama bulan Desember.
Banyak mujizat yang terjadi selama perayaan Natal di Stadion Utama Senayan.
Tahun 2003, ketika seluruh daerah Senayan hujan deras, tapi di dalam stadion tidak turun hujan.
- Jumat Agung, Paskah, Hari Kenaikkan Yesus, Pentakosta, Tahun Baru
- Ulang Tahun Gereja Tiberias (17 Agustus)
Bentuk Pelayanan Lainnya:
7. STT Tiberias
Saat ini STT Tiberias sudah ada program S2.
8. Sekolah Alkitab Tiberias
9. Siaran Radio
Ada beberapa pelayanan yang mungkin belum saya masukkan di blog ini. Sehingga jika Anda adalah Jemaat Gereja Tiberias yang ingin menambahkan, saya persilahkan.
NB: Ini bukanlah blog Resmi dari Gereja Tiberias Indonesia.
Seluruh informasi resmi hanya bisa Anda dapatkan dari Buletin Tiberias yang diedarkan setiap minggu dan dari situs resmi tiberias.or.id
1. Ibadah
Ibadah dalam Gereja Tiberias terbagi menjadi beberapa bagian:
a. Ibadah Raya hari Minggu dan tengah minggu
Gereja Tiberias melayankan Ibadah hari minggu di beberapa lokasi di Indonesia. Seperti di Jakarta (dan sekitarnya Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang), Medan, Batam, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Banjarmasin, Pontianak, Palangkaraya, Makassar, Manado.
Ibadah Raya hari Minggu dan tengah minggu di Gereja Tiberias selalu disertai dengan Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan yang merupakan ciri khas Gereja Tiberias Indonesia.
Untuk Jadwal Lengkap, anda bisa klik disini.
b. Ibadah Kaum Muda - Boanerges
Ibadah Kaum Muda di Gereja Tiberias sering juga disebut dengan ibadah BOANERGES. Kata Boanerges sendiri terambil dari Markus 3:17 yang merupakan istilah yang diperuntukkan untuk anak-anak Zebedeus (Yakobus dan Yohanes). Kata BOANERGES sendiri berarti "anak-anak guruh".
Ibadah Boanerges dilayani dengan ciri khas anak muda dan dengan tema khotbah yang berhubungan langsung dengan isu yang ada di kaum muda.
Ibadah Boanerges di Jakarta biasanya diadakan pada hari Sabtu jam 17.00.
Untuk jadwal lengkap, Anda bisa klik disini.
c. Ibadah Sekolah Minggu - Boanerges Kids
Ibadah sekolah minggu biasanya digabung dengan ibadah Raya di hari minggu. Ketika orang tua sedang beribadah, maka Gereja Tiberias menyediakan pelayanan untuk anak-anak dengan ruangan terpisah.
Sama seperti Boanerges Youth, maka Boanerges Kids juga sering mengadakan acara seperti Camp atau Ibadah padang untuk anak-anak.
d. Ibadah KKR Tengah Minggu
Tema yang ada saat ini adalah: KKR Kesembuhan dan Pelepasan Resesi Ekonomi (biasanya di Wisma Dharmala Sakti hari senin jam 19.00); Senayan City, Podomoro City- APL Tower dan Tiberias Kelapa Nias (Rabu jam 18.30);
e. Ibadah Pembinaan Iman
f. Ibadah Pendalaman Alkitab Wanita (P.A. Wanita)
g. Ibadah Konseling dan Pelepasan
h. Doa Malam
Untuk Doa malam yang rutin saat ini ada di hari jumat jam 19.00 (Wisma Dharmala Sakti). Tetapi jadwal diatas masih bisa berubah-ubah. Sering juga gereja Tiberias mengadakan doa semalaman yang dimulai jam 22.00 - 04.00 pagi.
2. Konseling
- Konseling Via Telepon
Untuk mendapatkan konseling via telepon, semua orang bisa dilayani oleh Gereja Tiberias. Adapun konseling yang dilakukan bisa berupa:
- Masalah Rumah Tangga
- Masalah Bisnis dan Pekerjaan
- Minta Didoakan untuk beban dan permasalahan
- Bisa juga bagi Anda yang ingin bertanya tentang hal-hal yang menyangkut tentang kebenaran Alkitab.
Konseling bisa dilakukan di nomor yang tertera pada Buletin Tiberias
3. Diakonia (Doa Kunjungan)
Doa kunjungan juga dilakukan oleh Gereja Tiberias Indonesia kepada jemaatnya.
Caranya: Anda harus menghubungi Sekretariat Pelayanan Jemaat di nomor yang tertera di Buletin Tiberias.
Yang menjadi standar bagi Gereja Tiberias dalam melakukan doa kunjungan adalah bahwa setiap pelayan Tuhan di Tiberias harus melakukan kunjungan minimal 2 (dua) orang, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sangat disarankan bagi setiap jemaat yang ingin mendapat doa kunjungan untuk menelpon sekretariat, dan tidak melalui pengerja cabang. Sehingga jemaat mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan standar Gereja Tiberias.
4. Kedukaan
Pelayanan ini dikhususkan bagi Jemaat Tiberias yang memiliki akte Baptis Selam di Gereja Tiberias Indonesia.
Gereja Tiberias Indonesia melayani jemaat secara keseluruhan dalam hal kedukaan.
Hal ini sesuai dengan kerinduan hati Gembala Sidang Gereja Tiberias yang ingin agar jemaat semua dilayani dengan baik.
5. Pernikahan
Gereja Tiberias melayani Pernikahan Jemaat yang memenuhi syarat.
Setiap pasangan yang akan diberikati di Tiberias wajib mengikuti segala arahan dari Gereja Tiberias, termasuk wajib hadir di beberapa ibadah yang sudah ditentukan.
Pasangan juga harus melewati sesi konseling pernikahan sebelum bisa diberkati di Gereja Tiberias Indonesia.
6. Ibadah Perayaan Khusus
Gereja Tiberias juga mengadakan ibadah untuk merayakan hari penting, seperti:
- Natal
Diadakan di Stadion Utama Senayan. Biasanya diadakan di minggu pertama bulan Desember.
Banyak mujizat yang terjadi selama perayaan Natal di Stadion Utama Senayan.
Tahun 2003, ketika seluruh daerah Senayan hujan deras, tapi di dalam stadion tidak turun hujan.
- Jumat Agung, Paskah, Hari Kenaikkan Yesus, Pentakosta, Tahun Baru
- Ulang Tahun Gereja Tiberias (17 Agustus)
Bentuk Pelayanan Lainnya:
7. STT Tiberias
Saat ini STT Tiberias sudah ada program S2.
8. Sekolah Alkitab Tiberias
9. Siaran Radio
Ada beberapa pelayanan yang mungkin belum saya masukkan di blog ini. Sehingga jika Anda adalah Jemaat Gereja Tiberias yang ingin menambahkan, saya persilahkan.
NB: Ini bukanlah blog Resmi dari Gereja Tiberias Indonesia.
Seluruh informasi resmi hanya bisa Anda dapatkan dari Buletin Tiberias yang diedarkan setiap minggu dan dari situs resmi tiberias.or.id
Rabu, 27 Januari 2016
ARTI LAMBANG/LOGO GEREJA TIBERIAS INDONESIA
Banyak orang yang mungkin bertanya, apakah arti dari logo Gereja Tiberias Indonesia.
Sejarah Gereja Tiberias
Melalui pertemuan antara Pdt. Pariadji dengan Tuhan Yesus, maka Tuhan memerintahkan Pdt. Pariadji untuk mendirikan sebuah gereja dengan misi "MEMPERSIAPKAN JEMAAT YANG KUDUS, MISIONARIS DAN SIAP KE SORGA".
Melalui perintah Tuhan, maka Gereja Tiberias diberikan tugas khusus yang sangat spesifik, yaitu:
1. Mengembalikan kuasa di balik sakramen Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan
2. Menyerukan bahwa umat Kristen harus menjaga kekudusan hidup
Berbicara mengenai kekudusan hidup, maka Tiberias adalah gereja yang paling ketat menjaga aturan tersebut.
Arti Logo Tiberias
Logo Tiberias adalah gambar malaikat Tuhan "Kerub" atau bisa disebut juga "Kerubim/Kerubium".
Alkitab mencatat beberapa kali tentang Kerub. Saya coba mengambil dua ayat saja:
Kejadian 3:24
"Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkanNyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan"
Ayat ini bercerita ketika Adam dan Hawa diusir dari taman Eden, lalu Tuhan menempatkan kerub untuk menjaganya.
Alasan ditaruhnya kerub adalah karena Adam dan Hawa sudah berdosa.
Jadi, dalam hal ini Gereja Tiberias percaya bahwa kerub adalah malaikat yang bertugas untuk menjaga kekudusan suatu tempat.
Keluaran 25-26
Ada banyak tulisan tentang kerub di pasal ini (Keluaran 25:18-26:1, 31). Dimana kerub adalah malaikat yang image-nya ditempatkan di Tabut Perjanjian.
Dari sini bisa ditafsirkan bahwa:
1. Kerub untuk menjaga kekudusan
2. Kerub adalah tanda penyertaan Tuhan terhadap umatNya
Ajakan bagi jemaat
Apapun aliran denominasi Anda, maka sebenarnya kita harus percaya bahwa orang Kristen harus menjaga kekudusan hidupnya.
Itu sebabnya Pdt. Pariadji selalu menekankan ini berulang-ulang dalam khotbahnya, dimana dia berdoa "Kalau ada Pendeta yang hidup dalam dosa, maka pendeta itu tidak boleh berkhotbah di mimbar Tiberias; bahkan kalau hamba hidup dosa, hamba dilempar dari mimbar".
Maka doa saya, mari kita jaga kekudusan hidup.
-Ev. Gerry Tengker-
Senin, 25 Januari 2016
TUDUHAN SESAT: PDT PARIADJI DIADU DOMBA DENGAN AHOK
Tulisan dari seorang yang menggunakan akun palsu dari republika wordpress, menulis suatu bahwa Pdt Pariadji dengan Ahok. Berikut Petikannya...
BERITA PALSU YANG MENGANDUNG UNSUR KEBOHONGAN DAN FITNAH TERHADAP BAPAK GEMBALA SIDANG PDT YESAYA PARIADJI
JAWABAN KAMI, GEREJA TIBERIAS INDONESIA
5. Harian Republika yang asli ini juga mengatakan bahwa nama penulis blog ini adalah "Margaretha Mangunsong". Dan orang tersebut tidak ada hubungannya dengan Harian Republika.
6. Harian Republika bahkan akan mengajukan tuntutan hukum kepada penulis berita palsu ini.
BERITA PALSU YANG MENGANDUNG UNSUR KEBOHONGAN DAN FITNAH TERHADAP BAPAK GEMBALA SIDANG PDT YESAYA PARIADJI
”Ahok adalah orang yang jauh dari kasih TUHAN YESUS, ucapanya mencerminkan perangai kebusukan dibalik orang orang banyak, ia bersembunyi dibalik pembela’an kata kata membela hak-hak rakyat, namun mengumbar kata kata busuk yang tidak pantas didengar oleh anak anak Tuhan, jika ingin menjadi pemimpin Yang tegas tidak harus berkata kata seperti itu, contoh saja dua gubernur terdahulu Ali Sadikin dan Sutioso berkat jasa kedua pemimpin tersebutlah jakarta jadi lebih baik, kawasan penghijauan jakartapun terealisasikan, sarana masal transportasi busway pun dicanangkan, kepercayaan investor asing pun bergeliat, bahkan pembatasan bajajpun terlaksanakan, Alisadikin dan sutioso mereka adalah pemimpin yang tegas, cakap dan tidak korup namun mereka tidak pernah mengumbar kata kata binatang” Tutur pemimpin dalam sidang jemaat keagamaan Gereja tiberias ini sa’at diwawancarai oleh Harian Republika, minggu 22 maret 2015 lalu.
sejauh ini gubernur jakarta Basuki tjahaya purnama alias ahok memang selalu melemparkan kata kata kasar dan tidak pantas untuk di dengar anak anak negeri ini, mulai dari ucapan; ”nenek lo, pesundal pesundal, brengsek, serta bajingan kerap kali terucap dan disorot berbagai media massa di tanah air.
”jika ahok tidak mampu memimpin ibu kota, maka mundur saja, tidak usah berkata kata kotor, ahok harus mencontoh presiden pertama kita sekalipun ia adalah seorang muslim, beliau dengan gagahnya mampu membangun negeri ini dari aceh hingga papua dengan tegasnya,namun sekalipun ia tidak pernah berkata kata ”brengsek, nenek lo, dan bajingan” tambah Pdt Yesaya pariadji dengan nada bersemangat. Dirangkum dalam berbagai sumber
HarianRepublika.com
1. Jika Anda melihat, tulisan ini sebenarnya bukalah dikeluarkan oleh harian Republika, tetapi menggunakan wordpress. Jadi tulisan ini bukanlah tulisan jurnalisme.
2. Pdt. Pariadji tidak berurusan dengan politik praktis. Bahkan Jemaat Tiberias bisa mengetahui bahwa tulisan diatas sama sekali bukan gaya bahasa Pdt Pariadji. Pdt. Pariadji hanya memiliki tugas dan berita yang ingin disebarkan yaitu untuk mengajarkan Jemaat tentang kuasa Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan. Inilah yang selalu dibahas dalam khotbahnya.
3. Pdt Pariadji tidak pernah melakukan wawancara dengan wartawan manapun dalam rangka memberikan statement tentang politik. Khususnya saat ini, urusan media diserahkan kepada juru bicara GTI, yaitu Pdt. Gideon Simanjuntak. Dan Pdt Gideon juga mengklarifikasi bahwa tidak ada wawancara yang dilakukan dengan harian/koran apapun.
3. Pdt Pariadji tidak pernah melakukan wawancara dengan wartawan manapun dalam rangka memberikan statement tentang politik. Khususnya saat ini, urusan media diserahkan kepada juru bicara GTI, yaitu Pdt. Gideon Simanjuntak. Dan Pdt Gideon juga mengklarifikasi bahwa tidak ada wawancara yang dilakukan dengan harian/koran apapun.
4. Harian Republika (yang asli) mengeluarkan statement, yaitu
5. Harian Republika yang asli ini juga mengatakan bahwa nama penulis blog ini adalah "Margaretha Mangunsong". Dan orang tersebut tidak ada hubungannya dengan Harian Republika.
6. Harian Republika bahkan akan mengajukan tuntutan hukum kepada penulis berita palsu ini.
Langganan:
Postingan (Atom)